- Back to Home »
- Info »
- Vic Chou Berbagi Kisah Saat Dia Mengalami Depresi
Posted by : Arvin ディーン
Minggu, 21 Agustus 2011
Dia menambahkan, “Orang mungkin tidak percaya ketika aku mengatakan ini. Ketika pertama kali memasuki dunia showbiz, yang kuinginkan adalah meninggalkan industri ini. Aku terus berpikir bagaimana aku bisa keluar dari kontrak dan mengucapkan selamat tinggal untuk semua ini..”
Sementara tawaran drama datang mengalir, Vic masih berharap untuk menjaga jarak dari dunia hiburan karena ia telah melihat hal-hal yang dilakukan orang untuk mencapai puncak. Aktor itu pasti merasa terganggu karena ia adalah orang yang ‘tidak mampu untuk melawan, dan lebih suka melakukan hal-hal secara diam-diam’.
”Aku melawan. Dengan sikap semacam itu, aku masih akan diganggu, tidak peduli di mana aku bekerja. Tetapi sifatku adalah tidak ingin bertarung,” kata Vic. Beban emosional Vic terakumulasi selama bertahun-tahun, mengakibatkannya mengalami depresi beberapa tahun lalu.
”Aku kebal terhadap rasa sakit dan takut kematian, selama periode terburuk ketika aku mengalami depresi. Kematian menjadi salah satu opsi.. Dengan kata lain, aku akan mati, jika aku ingin mati hari ini,” ungkapnya lagi. Aktor ini mungkin mengatakan bahwa penyakitnya semakin membaik, tapi kondisinya memang agak parah saat itu. “Untungnya, aku punya teman-teman yang memiliki pemikiran positif, yang mau mendengarkanku, menjelang akhir terapiku, dan aku akan memberitahu mereka tentang kondisiku yang semakin membaik. Jika Anda bersedia untuk berbagi, maka hal negatif akan bisa dikurangi,” tandas Vic.
Sementara tawaran drama datang mengalir, Vic masih berharap untuk menjaga jarak dari dunia hiburan karena ia telah melihat hal-hal yang dilakukan orang untuk mencapai puncak. Aktor itu pasti merasa terganggu karena ia adalah orang yang ‘tidak mampu untuk melawan, dan lebih suka melakukan hal-hal secara diam-diam’.
”Aku melawan. Dengan sikap semacam itu, aku masih akan diganggu, tidak peduli di mana aku bekerja. Tetapi sifatku adalah tidak ingin bertarung,” kata Vic. Beban emosional Vic terakumulasi selama bertahun-tahun, mengakibatkannya mengalami depresi beberapa tahun lalu.
”Aku kebal terhadap rasa sakit dan takut kematian, selama periode terburuk ketika aku mengalami depresi. Kematian menjadi salah satu opsi.. Dengan kata lain, aku akan mati, jika aku ingin mati hari ini,” ungkapnya lagi. Aktor ini mungkin mengatakan bahwa penyakitnya semakin membaik, tapi kondisinya memang agak parah saat itu. “Untungnya, aku punya teman-teman yang memiliki pemikiran positif, yang mau mendengarkanku, menjelang akhir terapiku, dan aku akan memberitahu mereka tentang kondisiku yang semakin membaik. Jika Anda bersedia untuk berbagi, maka hal negatif akan bisa dikurangi,” tandas Vic.